10 Tipe Pendaki Gunung Kekinian, Kamu Termasuk yang Mana?

Jika kamu hobi mendaki gunung, kira-kira kamu termasuk tipe pendaki gunung yang mana ya?
Simak yahhh.

1. Pendaki Nubie alias Pemula


Umumnya, setiap pendaki pasti pernah menjadi pendaki nubie.
Kamu pasti pernah merasakan sensasi bagaimana rasanya saat pertama mendaki gunung. Seolah hati dipenuhi oleh rasa resah dan antusias.
Nah biasanya, sebelum mendaki, para pendaki nubie ini akan sibuk minta ampun. Mulai dari googling sana sini mencari informasi tentang dunia pendakian, pinjam barang pada siapa pun karena belum punya perlengkapan mendaki, sibuk memikirkan makanan apa saja yang harus dibawa dan berdo’a tiada henti supaya selamat saat mendaki.
Tapi ada sisi baiknya, mereka sangat patuh terhadap himabauan para senior, mereka akan berolahraga selama sebulan sebelum pendakian guna mempersiapkan fisik dan mencari informasi tentang gunung yang akan dia daki.
Yang senyum-senyum baca ini, berarti ingat masa dulu awal-awal mendaki 🙂

2. Pendaki Senior


Namanya juga senior, pendaki jenis ini tentunya udah malang melintang di dunia pendakian, selain karena pengalamannya, tentu aja karena umurnya yang biasanya udah sepuh atau tuaan dikit. Sebut aja gunung mana di Indonesia yang belum dia jamah, bahkan mungkin gunung di luar Indonesia pun pernah dia jajaki.

3. Pendaki Sejati

Pendaki ini punya segudang pengalaman mendaki, supel, dan terampil menjadi ciri khas tipe ini. Tak hanya terampil dalam mendaki, membuat tenda, atau menyalakan api, ia juga punya kemampuan melakukan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.
Biasanya sih dia diem-diem aja anaknya, tapi punya pengalamannya segudang di dunia pendakian. Prinsip-prinsip pendakian juga dia pegang teguh. Survival skill mantap. Kematangan pikirannya yahud.

4. Pendaki Pura-Pura Tangguh


Tipe pendaki yang satu ini sering banget kita jumpai dalam satu kelompok. Entah karena gengsi mengakui kelelahan, atau karena memang benar-benar tangguh dan kuat. Giliran sudah mendirikan tenda, mereka langsung tidur.

5. Pendaki Alay

Pendaki jenis ini adalah pendaki yang demenannya nyoret-nyoret batu, public space, ngukir pohon, dengan kata-kata “was here was here” atau nama-nama geng (ngaku) pecinta alam.
Semoga kamu bukan yang jenis ini yah.

6. Pendaki Jompo


Tipe pendaki ini sering ngerasa lelah kalau mendaki, jadi lebih banyak istirahatnya dari pada terus jalan. Biasanya pendaki tipe ini adalah barisan paling belakang, dan sering tertinggal jauh dengan kelompoknya yang sudah didepan. Sampai-sampai teman dalam kelompok pendakiannya sering menunggu mereka bergabung kembali.

7. Pendaki Porter

Tipe pendaki ini yang selalu jadi andalan kelompok untuk membawa tas carrier yang paling berat. Pendaki tipe ini selalu menjadi pemimpin di barisan paling depan, meskipun ia bawa tas gunung super besar, tapi pantang rasanya untuk mengeluh.

8. Pendaki Stylish

Penampilan ala pendaki profesional biasanya akan terlihat dari tipe ini. Menggunakan pakaian branded dengan model keluaran terbaru dan tone warna senada layaknya model papan atas jadi ciri khas mereka. Tak jarang tipe ini berhasil menarik perhatian pendaki lawan jenis.

9. Pendaki Egois

Pendaki jenis ini biasanya tidak mau tahu dengan urusan yang terjadi di sekitarnya. Fokusnya adalah sampai di puncak sesuai yang ia rencanakan. Karena itu, biasanya meski si egois pergi bersama teman-temannya, ia tidak akan ragu meninggalkan teman yang ia rasa ‘menyusahkan’ atau menghambat perjalanan.

10. Pendaki Keibuan

Nahhh….dari banyaknya pendaki di muka bumi ini, pendaki keibuan adalah teman paling menyenangkan saat mendaki gunung. Sikapnya penuh dengan kasih sayang, dia adalah tempat bersandar dari setiap kelelahanmu.
Tidak peduli pria atau wanita, pendaki keibuan adalah pendaki yang handal memasak, selalu siap mendirikan tenda, bertugas sebagai swiper, berjalan di belakang untuk memastikan teman-temannya tidak ada yang tertinggal.
Ia lebih menikmati pemandangan sambil sekadar makan atau ngopi daripada naik ke puncak gunung. Seringnya, ketimbang naik ke puncak, ia lebih memilih menjaga carrier di tenda.

3 komentar di “10 Tipe Pendaki Gunung Kekinian, Kamu Termasuk yang Mana?

Tinggalkan komentar